Huntara Untuk Korban Gempa Didirikan Oleh Yonif Raider 300/Bjw Bekerjasama Dengan IOF

CIANJUR - Prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya bersama IOF bangun Hunian Sementara (Huntara) bantuan Kepala Stap Angkatan Darat (KASAD) untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur. Senin (12/12/2022).

Hal tersebut yang disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letkok Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Selasa (13/12/2022).

Dijelaskan Komandan Yonif Raider 300/Brajawijaya, bersama relawan dari Indonesia Offroad Federation (IOF) yang dikomandoi oleh Bapak Sigit, prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya dalam kurun waktu tiga hari membangun Hunian Sementara (Huntara) bantuan Kasad sebanyak 12 unit kepada masyarakat Kampung Barulega Desa Cirumput Kecamatan Cugenang yang sebelumnya tinggal di tenda-tenda pengungsian pasca bencana gempa bumi.

Huntara bantuan dari Kasad Jenderal Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M tersebut merupakan hunian sementara yang lebih layak sebagai pengganti daripada tenda pengungsian dengan rincian 12 bilik kamar, empat bilik MCK dan satu bilik dapur tersebut telah dapat ditempati oleh korban terdampak gempa terutama oleh para lansia dan anak-anak di desa yang berada dibawah kaki gunung gede tersebut.

Kepala Desa Cirumput, Benny Irawan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya.

Ditambahkan oleh Bapak Kades mewakili warganya yang mengungsi di Kampung Barulega Desa Cirumput Kecamatan Cugenang berterima kasih atas bantuan Huntara yang sudah dibangun, sehingga masyarakat bisa nyaman menunggu rumahnya kembali dibangun dan tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. yang telah menghadirkan prajuritnya di tengah-tengah masyarakat khususnya Prajurit dari Yonif Raider 300/Brajawijaya.

Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya berharap dengan dibangunnya Huntara bantuan dari Bapak Kasad dapat memberikan kenyamanan selama di pengungsian sambil menunggu pembangunan kembali rumah yang hancur akibat bencana gempa dan kesehatan warga dapat terjaga dari segala penyakit. (*)